Review: Ookami Kodomo no Yuki to Ame (Wolf Children)

Saya bingung mau memulai post ini kaya gimana. Kemarin saya nonton anime movies ini, Ookami Kodomo no Yuki to Ame. Baguuss!! Ada yang tahu Summer Wars, atau The Girl Who Leapt Through The Time? Nah, ini sutradara yang sama. Yuk kita lihat reviewnya~ :D

Judul : Ookami Kodomo no Ame to Yuki aka Wolf Children
Genre : Drama
Studio : Chizu/MadHouse
Format : Movie, 117 Menit

Menarik nggak sih?
Menurut saya, anime ini berhasil menyeret saya ke dalamnya. Karakternya, meskipun bukan sepenuhnya murni manusia, adalah karakter yang paling 'membumi', bukan karakter yang dibuat-buat dan memang begitu adanya.
Anime ini memfokuskan tentang bagaimana seorang ibu membesarkan anaknya sendiri, dalam kondisi di mana ia tidak bisa meminta bantuan orang lain dengan masalah yg harus dihadapinya. Plot yang dihasilkan luar biasa! Ada begitu banyak film tenar yg bertema werewolf atau vampire menceritakan bagaimana manusia bisa hidup berdampingan dengan mereka, tapi tidak seperti hubungan yang disajikan oleh Wolf Children. :D

Sutradara Mamoru Hosoda, lagi-lagi berhasil menyajikan film animasi yg mendapat banyak pujian, bukan hanya betapa sempurnanya gaya animasi mereka, tapi juga film ini mampu menyentuh sisi kemanusiaan kita dan menyeret kita masuk ke dalamnya, serta ceritanya yang mengagumkan.

Sedikit Info...
Wolf Children, atau yang juga dikenal Ookami Kodomo no Ame to Yuki, adalah film animasi yang disutradarai oleh Mamoru Hosoda. Demi membuat film animasi ini, Hosoda mendirikan Studio Chizu, studio yang memproduksi film ini bersama dengan MadHouse. Untuk desain karakter ditangani oleh Yoshiyuki Sadamoto (Evangelion). World Premiere Wolf Children ditayangkan di Paris pada tanggal 25 Juni 2012, dan dirilis pada 21 Juli 2012 di Jepang.  

Sinopsis Cerita **contain spoilers**

Ada yang pernah nonto Twilight? Pernah bayangin gimana seandainya Bella lebih milih Jacob? Well, film ini setidaknya memberikan gambaran. Hana (Aoi Miyazaki) bertemu dengan seorang pria asing tampan (seiyuu: Takao Osawa) di kelasnya, mereka jatuh cinta, dan kenyataan bahwa sang kekasih adalah Manusia Serigala (WolfMan). Merasa begitu kesepian, WolfMan menceritakan kepada Hana betapa menyenangkannya memiliki keluarga -- disambut dengan hangat ketika pulang, menyiapkan malam bersama, dan sekedar berbagi suka duka keseharian bersama. Mereka berdua pun menikah, hidup bahagia dan memiliki dua anak, Yuki dan Ame. Hingga suatu saat negara api pun menyerang *bukaaan!!*. Tragedi terjadi, Hana harus kehilangan kekasihnya dan menjadi orang tua tunggal bagi kedua anaknya.

Takut anaknya diketahui sebagai keturunan serigala, banyak tantangan yang harus Hana hadapi, mulai dari kemarahan dan perubahan pada diri Ame dan Yuki, atau dilema yang harus dihadapi Hana ketika mereka sakit, kehidupan kota yang terlalu ramai. Dan mulai lah cerita perjuangan seorang ibu membesarkan anaknya di lingkungan yang asing, tidak ada pertolongan dan kurangnya pengalaman. 

Artworknya sempurna. Bahkan kadang saya bertanya-tanya saat saya melihat di foto atau video, ini gambar atau nyata sih? 

From left to right: WolfMan, Hana, Yuki, Ame

Kata terakhir
Silahkan tonton ini!!  Ada begitu banyak adegan yang akan mengguncang emosi kita, mulai dari komedi hingga ke bagian yang membuat kita terharu! Bagaimana seorang ibu merawat kita, mengusahakan yang terbaik untuk kita supaya tumbuh dengan baik, dan hingga kita siap hidup sendiri. Selain itu, film ini juga mencerminkan masa kanak-kanak kita, yang menangis tiap malam, rewel, dan masih banyak lainnya. Kita juga akan diajak untuk mengagumi keindahan dunia dan kehidupan kita. :D