Resolusi Tahun 2013: SUKSES!!

Whooaa.. judulnya.. tunggu-tunggu.. judul yang saya tetapkan di pos kali ini itu doa saya. Belum tahu apakah akan sukses beneran atau enggak. Hehehe...

Hari ini, saya mencoba menyelesaikan resolusi tahun 2013 saya. Loh kok tahun 2013? Iya.. karena resolusi saya tahun ini menyelesaikan resolusi-resolusi yang tertunda ditambah wisuda. Amiiiin... Sebenarnya, resolusi yang belum selesai ini resolusi terbesar saya. Mimpi saya... Bisa dibilang mimpi seumur hidup saya.. Benar-benar hal yang saya inginkan. Pergi ke Jepang. :)  Bismillahirrahmanirrahim... semoga kali ini berhasil. Amiiiiiin! Setidaknya kesempatan kali ini adalah kesempatan yang saya anggap sangat memungkinkan bagi saya. Tapi tetap saja saya belum tahu hasilnya. Ada beberapa ketidakpastian dari persyaratan yang diajukan. Aaaaaa~ Saya sedikit merasa menyesal.

Saya mulai ceritanya dari awal. Monggo~


Teman saya, Putri, memberikan informasi tentang kesempatan yang luar biasa ini. Program Jenesys tahun 2.0 yan merupakan pogram kerjasama antara JICE (Japan International Cooperation Center) dan PPIM UIN Jakarta. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengunjungi Jepang. Pesertanya diambil dari perguruan tinggi agama islam dan perguruan tinggi umum baik negeri maupun swasta. Untuk peserta yang berasal dari perguruan tinggi umum harus tergabung ke dalam organisasi/ lembaga islam jika ingin mengikuti program ini. Nah.. untungnya universitas saya dikenal sebagai perguruan tinggi agama islam. Jadi saya tidak perlu mengikuti lembaga/organisasi islam terlebih dahulu untuk bisa mengikutinya. Kemudian ada dalam persyaratan tidak dijelaskan secara gamblang mengenai dokumen apa saja yang diperlukan dan bagaimana dokumen teersebut dikirim. Dokumen yang perlu disertakan dijelaskan dalam panduan pendaftaran, namun kita baru akan tahu kalau sudah membaca semuanya. Setelah itu, masih ada masalah lain. Ada beberapa dokumen yang perlu dikirim melalui attachment yang nantinya akan dikirim dengan surel. Dokumen itu harus dijadikan dalam satu file yang sama. Dalam forum, ada salah satu calon peserta yang menyatakan bahwa dokumen tersebut dijadikaan dalam bentuk zip/rar. Untuk formulis berbentuk file pdf dan dokumen lain seperti KTP, surat keterangan mahasiwa dll sebaiknya berbentuk jpg. Entah kenapa saya merasa ada yang janggal. Meskipun rar itu memang dihitung sebagai file, di dalam rar kan ada 3 file yang berbeda. Beda bentuk pula yaitu pdf dan jpg. Nah, kan katanya 1 file yang sama? Saya berpikiran kenapa tidak jadi satu di file pdf? Pihak panitia tidak menerima tanya jawab karena peserta dituntut untuk memahami panduan tersebut. Bagaimanaaaaa?? Saya sudah terlanjur mengirimkannya dengan bentuk rar.

Care less, Stress Less.

Kalau memang belum terwujud, mungkin memang belum saatnya. :) Pasti ada rencana yang lebih besar. Lagi pula jika memang diterima, jadwalnya bentrok dengan jadwal saya KKL di kampus saya yg satunya (kampus negeri). Meskipun saya dengan sangat senang hati untuk melepaskan KKL saya. Setidaknya saya sudah berusaha... Berhasil atau tidaknya tergantung rencana Allah SWT yang sudah ditetapkan. Lagipula ini bukan pertama kalinya saya gagal pergi ke Jepang. Hahahaha...  Saya pasrah.. apapun itu hasilnya pasti yang terbaik. Sama seperti ketika saya tidak lulus SNMPTN di tahun pertama saya mencoba. Ada rencana yang jauh lebih besar dan indah setelah kegagalan saya saat itu. Dan sejak saat itu saya mulai melihat kembali, semua kejadian buruk yang pernah saya alami, nantinya membawa saya ke kebahagian yang saat ini saya nikmati. Jika saat itu saya tidak melalui kejadian buruk itu, munkin tidak ada saya yang sekarang ini. :)

Wheee... kok jadi ngelantur gini? Ahahahaha... Yang jelas, apapun hasilnya saya ikhlas. Apapun itu pasti yang terbaik. Meskipun kalau gagal akan ada kemungkinan saya bakal menyesal atau sedih.. Aaaaa.... Sudahlah. Semoga diberi yang terbaik. Apapun itu :')