Studio Ghibli's Next Anime: 'When Marnie Was There'

Sekian lama nggak posting, saya kehilangan email induk blog ini... *sigh* Nggak bisa ngedit post sebelumnya, lihat statistik blog dan ngatur tampilan blog..... Ok, Cukup curhatnya... hehehe

Hari ini ada kabar gembira! Kulit manggis kini ada ekstraknya!! Hahaha... bukan-bukan...
Kabar gembiranya yaitu Studio Ghibli merilis trailer film terbarunya yang berjudul "When Marnie was There". Saya udah nggak sabar pengen lihaaaaat... Padahal saya belum sempet lihat film Ghibli yang sebelumnya (Kaze wo Tachinu ~ The Wind Rises & Princess Kaguya), udah main ngeluarin film baru lagi... Film ini film pertama Ghibli yang dibuat setelah Hayao Miyazaki, salah satu Founding Father, pensiun dari Ghibli. Ini juga film pertama yang dibuat tanpa melibatkan Hayao Mizayaki dan Isao Takahata (co-founding Ghibli). Jadi penasaran, apakah ciri khas dan feel yang dihasilkan film ini masih sama ketika para Founding Father masih terlibat? Kalau dilihat dari trailer, desainnya masih sama. Bedanya, lagu pengiringnya menggunakan lagu berbahasa Inggris. Ini juga pertama kalinya Ghibli menggunakan lagu dengan bahasa asing. Lagu yang digunakan adalah Fine on the Outside oleh Priscilla Ahn.

When Marnie was There disutradarai oleh Hiromasa Yonebayashi. Film ini diadaptasi dari buku anak-anak karangan penulis Inggris, Joan G. Robinson. Seperti biasa, Ghibli akan menceritakan kembali cerita anak-anak khas Eropa dengan setting Jepang. When Marnie was There akan dirilis di Jepang pada tanggal 19 Juli 2014.

Buat yang masih bingung Studio Ghibli itu apa dan kenapa saya heboh banget, saya akan menjelaskan sedikit tentang Studio Ghibli.

Studio Ghibli merupakan studio film yang menghasilkan beberapa film animasi. Bisa dibilang Studio Ghibli ini Disney-nya Jepang. Studio Ghibli didirikan pada Juli 1985, oleh Hayao Miyazaki, Isao Takahata dan Toshio Suzuki. Kebanyakan film Ghibli disutradarai oleh Hayao Miyazaki dan selanjutnya oleh Isao Takahata.Beberapa sutradara lain yang terlibat diantaranya Yoshifumi Kondo, Hiroyuki Morita dan Goro Miyazaki. Untuk lagu pengiringnya dikomposeri oleh Joe Hisaishi.

Film yang paling terkenal adalah Grave of The Fireflies yang disutradarai oleh Isao Takahata. Film ini menceritakan kisah kakak beradik yatim piatu di jaman Perang Dunia kedua. Film yang disutradarai Hayao Miyazaki yang paling terkenal diantaranya adalah Spirited Away dan My Neighboor Totoro. Logo yang digunakan Studio Ghibli bahkan mengambil karakter roh hutan dalam Film My Neighboor Totoro.

Logo Ghibli

Kalau menurut saya, film-film yang Ghibli hasilkan itu nggak kalah bagusnya dengan Disney. Bahkan beberapa film Ghibli, misalnya Spirited Away, Howl's Moving Castle dan Kaze wo Tachinu masuk dalam nominasi Oscar. Spirited Away berhasil menjadi film pertama yang dihasilkan di luar Amerika yang memenangkan piala Oscar untuk Best Animated Award. Film animasi ini juga dapat dinikmati bahkan oleh orang yang tidak terlalu menyukai animasi Jepang. Untuk desain memang terlihat kuno dan nggak seperti desain animasi Jepang yang sekarang. Tapi justru di situlah kelebihan Ghibli, desain yang sederhana dan lebih menonjolkan storyline. Jadi nggak terlalu membuat mata lelah dan bosan melihat desain yang wah dan hanya menjual ke"moe"an karakternya. Di segi musik, Ghibli selalu tahu cara memilih lagu. Saya selalu suka musik garapan Joe Hisaishi, seperti Day of The River dan Itsumo Nando Demo.

Karya-karya yang dihasilkan oleh Ghibli selalu menawan, dan penuh makna. Itulah kenapa saya selalu menanti-nanti rilisnya film baru dari Ghibli. Semua karya Ghibli selalu jadi rekomendasi untuk ditonton, terutama beberapa film yang sudah saya sebutkan di atas. Film-film lainnya ada Ponyo on The Cliff, Nausicaa of The Valley of The Wind, Laputa Castle in The Sky dan masih banyak lagi..