About Us: Time won't stop

Dua pos dalam sehari! Yeeey...
Semenjak trailer When Marnie Was Here keluar, lagu Fine On The Outside terus membayangi saya.

"I never had that many friends growing up
So I learned to be okay with just me
Just me, just me, just me
And I'll be fine on the outside"

TIme won't stop. so we keep moving on ~ OOR-Be The Light

Hal yang selalu saya takutkan tiba. Perpisahan. Ketika semua sudah ada di jalannya dan meraih impiannya masing-masing, yang tersisa adalah kenangan ketika kami bersama. Dulu awal saya masuk kampus W, saya tidak terlalu senang. Saya selalu ingin masuk UGM atau UI. Saat awal saya masuk kampus itu, saya jadi kupu-kupu alias kuliah pulang-kuliah pulang. Seiring berjalannya waktu dan teman-teman yang sangat ramah, saya mulai menyukai kampus itu dan enggan beralih atau mendua. Hahahaha...

Review: ONE OK ROCK

whoooaahh... daripada suwung, jengah, dan bengong nggak jelas, mending saya nge-blog. Pos kali ini saya mau review tentang band favorit saya, ONE OK ROCK! saya masih bingung pengucapannya apakah wan okey rok ato wan oku roku.  Gimana sih, nge-fans kok g tau disebut apa. Hahahaha... Skip.

Dulu saya pernah bahas ONE OK ROCK waktu masih megang JThree di Pro Alma. Hehehe... Masalahnya itu file review hilang bersamaan data di lepi yang hilang. Jadi saya akan nulis dan menceritakan ulang.

~Cause nobody else is gonna be like you
And nobody wants to live one more time~

Lagu pertama yang jadi pengiring saat nulis review ini adalah Ring Wandering. Saya lagi butuh lagu semangat, dan ini adalah lagu yang selalu terngiang ketika saya lagi butuh semangat. Sebenarnya ada banyak lagu lain yang lebih semangat lagi, misalnya Jibun Rock. Sumpah, saya suka banget sama suaranya Taka. Dan pelafalan bahasa inggrisnya itu bagus! Yah, dibanding sama penyanyi jepang kebanyakan yang bahasa inggrisnya suka maksa. OH ya.. kapan mulainya...??

ONE OK ROCK (OOR) adalah band yang beraliran Emo, Rock, dan Heavy Metal. Mereka menggabungkan aluran musik ini jadi satu, dan voila! Itulah style mereka.

Tolak Revisi RUU MD3! Ajukan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi

Oleh: Melani Tedja

(lihat dan tandatangani petisi di https://www.change.org/id/petisi/tolak-revisi-ruu-md3-ajukan-judicial-review-ke-mahkamah-konstitusi#)






Dimalam sebelum PEMILU, saat kita semua sedang menanti-nanti hari dimana kita sebagai rakyat punya hak untuk ber-SUARA dan menentukan nasib bangsa, sebagian besar anggota DPR RI telah bersepakat untuk mengubah Undang-Undang yang menjadi dasar berdemokrasi dan prinsip keterwakilan rakyat di DPR RI.

Berdasarkan analisa dari beberapa dokumen dan pemberitaan media yang tersedia secara publik (sampai dengan 10 Juli 2014), revisi atas Undang-Undang MD3 No. 27 Tahun 2009, memiliki 4 poin penting:

1. Mengubah ketentuan kuorum dalam hak untuk menyatakan pendapat dari 3/4 menjadi 2/3. (Menurut pernyataan Naskah Dengar Pendapat Revisi UU MD3 Mei 2014, tetapi tidak ditemukan dalam Naskah terbaru Revisi Undang-Undang MD3 versi 10 Juli 2014.)

Edisi Ngalong #3 : Pilpres dan Black Campaign

Akhir-akhir ini insomnia saya semakin parah.... Susah tidurnya dan itu nyiksa. Ya udahlah, mumpung masih bangun tengah malem gini nulis edisi #Ngalong3 !! Sudah lama saya nggak nulis edisi ngalong. Biasanya semakin malem saya bakal makin ngawur nulisnya. Hahahaha... Okee.. skip

Saya masih mikir apa yang mau saya tulis. Oh ya! Pilpres! Tahun ini Pesta demokrasinya meriaaaah banget. Banyak kampanye, nggak cuma dari timses, sekarang para pendukung juga ikut mensukseskan kampanye capres pilihannya. Ada yang positif dan ada yang negatif. Saya paling jengkel sama yang negatif alias Black Campaign. Entah mereka dapet inspirasi darimana bisa nulis berita atau informasi nggak jelas kebenarannya gitu. Mungkin awalnya mereka itu pengen jadi penulis sinetron atau film kali ya? Jago banget bikin informasi jeleknya.

Semakin maju teknologi dan kebebasan mengutarakan pendapat yang dijunjung tinggi, pemilu semakin meriah. Semua berpartisipasi. Tapi kalau sampe fitnah itu keterlaluan. Well, namanya politik atau seni untuk mempengaruhi orang lain demi mendapat kekuasaan, ya segala cara dilakukan. Selain itu semakin mudahnya akses internet, informasi semakin mudah didapat dan disebar, dimana terkadang kebenarannya diragukan. Jadi pada pesta demokrasi kali ini ada banyak berita negatif yang ditujukan kepada pasangan capres-cawapres yang tersebar. Sulit untuk mengetahui apakah berita tersebut benar atau tidak. *sigh*

Studio Ghibli's Next Anime: 'When Marnie Was There'

Sekian lama nggak posting, saya kehilangan email induk blog ini... *sigh* Nggak bisa ngedit post sebelumnya, lihat statistik blog dan ngatur tampilan blog..... Ok, Cukup curhatnya... hehehe

Hari ini ada kabar gembira! Kulit manggis kini ada ekstraknya!! Hahaha... bukan-bukan...
Kabar gembiranya yaitu Studio Ghibli merilis trailer film terbarunya yang berjudul "When Marnie was There". Saya udah nggak sabar pengen lihaaaaat... Padahal saya belum sempet lihat film Ghibli yang sebelumnya (Kaze wo Tachinu ~ The Wind Rises & Princess Kaguya), udah main ngeluarin film baru lagi... Film ini film pertama Ghibli yang dibuat setelah Hayao Miyazaki, salah satu Founding Father, pensiun dari Ghibli. Ini juga film pertama yang dibuat tanpa melibatkan Hayao Mizayaki dan Isao Takahata (co-founding Ghibli). Jadi penasaran, apakah ciri khas dan feel yang dihasilkan film ini masih sama ketika para Founding Father masih terlibat? Kalau dilihat dari trailer, desainnya masih sama. Bedanya, lagu pengiringnya menggunakan lagu berbahasa Inggris. Ini juga pertama kalinya Ghibli menggunakan lagu dengan bahasa asing. Lagu yang digunakan adalah Fine on the Outside oleh Priscilla Ahn.