Review: ONE OK ROCK

whoooaahh... daripada suwung, jengah, dan bengong nggak jelas, mending saya nge-blog. Pos kali ini saya mau review tentang band favorit saya, ONE OK ROCK! saya masih bingung pengucapannya apakah wan okey rok ato wan oku roku.  Gimana sih, nge-fans kok g tau disebut apa. Hahahaha... Skip.

Dulu saya pernah bahas ONE OK ROCK waktu masih megang JThree di Pro Alma. Hehehe... Masalahnya itu file review hilang bersamaan data di lepi yang hilang. Jadi saya akan nulis dan menceritakan ulang.

~Cause nobody else is gonna be like you
And nobody wants to live one more time~

Lagu pertama yang jadi pengiring saat nulis review ini adalah Ring Wandering. Saya lagi butuh lagu semangat, dan ini adalah lagu yang selalu terngiang ketika saya lagi butuh semangat. Sebenarnya ada banyak lagu lain yang lebih semangat lagi, misalnya Jibun Rock. Sumpah, saya suka banget sama suaranya Taka. Dan pelafalan bahasa inggrisnya itu bagus! Yah, dibanding sama penyanyi jepang kebanyakan yang bahasa inggrisnya suka maksa. OH ya.. kapan mulainya...??

ONE OK ROCK (OOR) adalah band yang beraliran Emo, Rock, dan Heavy Metal. Mereka menggabungkan aluran musik ini jadi satu, dan voila! Itulah style mereka.

OOR dibentuk ketika bang Toru masih SMA, tepatnya di tahun 2005. Bang Toru mengajak kang Ryota, teman satu grup di Heads. Setelah itu, bang Toru juga merekrut si ganteng Alex. Skip skip.. Bang Toru dipertemukan sama mas Taka, saat mas Taka tampil di acara cover band. Di pertemuannya ini, bang Toru udah merasakan benih-benih cintanya ke mas Taka. *kenapa jadi BL???* Ok.. kembali serius.. Saat di acara ini, Toru merasa kalau suara Taka lah yang paling cocok sama bandnya. Dan masuklah Taka ke dalam band besutan bang Toru sebagai vokalis. (Dulunya Taka ini anggota boyband NEWS lho. Sebelum ketemu bang Toru dan gabung sama OOR , Taka udah keluar dulu dari NEWS.) Pada tahun 2007, Tomoya resmi bergabung menjadi drummer OOR. 

Kenapa namanya ONE OK ROCK? Karena mereka selalu latihan jam 1 tiap akhir minggu. Jam 1 atau bahasa inggrisnya One O'Clock.  Seperti yang udah saya bilang, orang jepang itu bahasa inggrisnya suka maksa, dari wan e klok, jadi wan oku roku. Kenapa? Karena mereka susah ngomong L, mereka juga nggak fasih ngomong R sebenernya. -.- Selanjutnya karena roku nya itu mirip pelafalan rock ala jepang, jadilah ONE OK ROCK atau dibaca wan oku roku, meski banyak juga yang nyebut ONE OK ROCK dengan wan okey rok. 

Pada tahun 2009, OOR kehilangan satu anggotanya. Si ganteng Alex terkena skandal pelecehan seksual (grouping young woman) di kereta Kanagawa. Insiden tersebut diselesaikan secara damai dan Alex tidak sampai diadili. Sejak saat itu Alex keluar dari OOR dan menyisakan empat anggota lainnya. 

Terima kasih Alex, udah ngajarin Taka cara melafalkan bahasa inggris yang benar. :D

Formasi Lama

Formasi Baru (Bang Toru jadi pirang)

Apa OOR segitu bagusnya? Jelas, ada bang Toru gitu... Eh... hahaha... Kalau menurut saya, sih bagus. Penghargaan yang udah diraih banyak, udah tur keliling Eropa dan Asia juga. Tiketnya cepet banget habisnya. Udah ke Indonesia juga. Ke Indonesia lhooo. Indonesia! Dan saya nggak sempet nonton. Nyesel banget waktu itu. Padahal dibanding artis lain, harga tiket OOR itu tergolong harga yang terjangkau di kantong. Yang nggak terjangkau itu transport, sama tempat nginepnya. -.-

Lagunya juga enak, nggak terlalu keras banget, juga nggak selow banget. Nggak melulu cinta-cintaan. 

Saya mau kasih rekomendasi pv-nya. Be The Light. Buat yang nggak terlalu suka lagu Jepang karena nggak ngerti bahasanya, bisa denger lagu ini. Semua dalam bahasa Inggris. Video clipnya juga bagus. Bikin saya merinding. Video ini menggambarkan bencana, kejahatan dan tragedi kemanusiaan yang terjadi di dunia ini. Lirik yang bagus, ditambah Taka yang selalu berhasil untuk membawakannya sehingga perasaan dan pesan bisa tersampaikan dengan baik dalam lagu ini. Untuk menyebarluaskan isi dari lagu ini, videonya bahkan dibuat dalam 7 versi dengan subtitle yang berbeda, diantaranya Jepang, Inggris, Spanyol, Portugis, Prancis dan China.

"You have seen hell and made it back again
How to forget? We can’t forget~"

Itu salah satu rekomendasi PV dari saya, masih ada PV dan lagu bagus lain, misalnya Kanzen Kankaku Dreamer, Pierce, Clock Strike, Deeper Deeper, Liar, The Beginning, Wherever You Are, Notes n Word, The Same As, Mr. Gendai Speaker dan masih buaaaaanyak lagi. Satu lagu lagi yang nggak kalah bagusnya adalah Voice, yang nyanyi Taka OOR feat. Pay Money To My Pain.