Best Survey Site

11/04/2011

What I've Learn is...




   Yang telah saya pelajari kemarin adalah tentang negara Indonesia.
Indonesia terdiri dari beberapa provinsi dengan adat, kebudayaan, dan kebiasaaan yang berbeda. Perbedaan itu dipaksakan menjadi satu negara untuk melawan kolonialisme. Saat jaman pemerintahan Soekarno dan Soeharto perbedaan dalam negeri ini masih belum menyebabkan masalah yang berarti. (masalah yang heboh sampai santer diberitakan di tipi-tipi. ;p). Sekarang barulah terasa perbedaannya.. Sehingga terjadi masalah "pengkotak-kotakan" budaya. Saat Reog Ponorogo berusaha direbut oleh negeri tetangga, hanya masyarakat Jawa Timur yang memberontak, sementara yang lain belum tentu mengetahuinya. Banyak konflik yang terjadi anatar 2 budaya yang berbeda. Kata orang, "Indonesia itu indah dengan banyak perbedaan". Tapi, dengan perbedaan itu lah yang membuat Indonesia rapuh. Seandainya kita menghargai perbedaan yang ada, pasti kita bisa hidup rukun satu sama lain meski ada perbedaan. Yah, sayangnya itu tidak semudah mengatakannya. Jadi, mari perbaiki dari hal kecil untuk memulai menghargai perbedaan. :D


"Indonesia Indah, tapi Rapuh"

lalu yang kedua,...
tentang OPM. Apa itu OPM? OPM kepanjangannya adalah Organisasi Papua Merdeka.
OPM adalah sebuah organisasi separatisme yang menentang pemerintahan yang sah dengan gerakan makarnya dan berada di wilayah Papua Barat. Sebelum era reformasi, provinsi yang sekarang terdiri atas Papua dan Papua Barat ini disebut dengan nama Irian Jaya. OPM ditengarai sering melakukan aksi kekerasan dan melakukan penyerangan bersenjata terhadap warga sipil termasuk TNI dan Polri di berbagai wilayah Papua untuk menciptakan ketidakstabilan. Pemerintah menurunkan TNI dan Polri untuk melakukan penumpasan terhadap gerombolan OPM yang sudah sangat meresahkan warga.

Dosen saya bilang, sebenarnya mereka hanya mencari keadilan. Kita menganggap OPM separatis karena kita tidak tahu apa lasan mereka yang sebenarnya. Kita juga tidak mengerti bagaimana perasaaan mereka karena kita hidup di daerah yang sudah 'mapan', dengan fasilitas yang memadai dan pembangunan yang baik. Kita menganggap mereka (OPM) sebagai pemberontak karena kita tidak tahu apa-apa. Padahal mereka hanya menuntut keadilan. Lihat saja, dana yang pemerintah berikan kepada Papua untuk pembangunan wilayahnya adalah 30 Triliun rupiah. Itu merupakan dana terbesar pertama untuk sebuah pembangunan di suatu daerah (yang kedua dipegang oleh Aceh). Sementara penduduk Papua saja tidak terlalu banyak, seharusnya itu bisa cukup untuk membuat pembangunan yang lebih bagus daripada kenyataannya. Masih banyak yang kelaparan, masih banyak yang tidur di teras, fasilitas masih kurang. Bagaimana sebagaian dari mereka tidak memberontak? Meskipun begitu, bukan berarti mereka tidak salah. Mereka tetap salah. Jadi apa yang harus dilakukan? Jujur saya juga tidak tahu, pemerintah saja bingung, apalagi saya. Seharusnya ya, orang-orang yang dapet kebagian mendistribusikannya tu sadar ya... =.=




No comments:

Post a Comment